Temukan kami di Berbagai Platform
Facebook |Tiktok | Youtube
Untuk mengetahui berbagai karya dan informasi Warga Kampung RekesanKamis, 26 Juni 2025 – Kampung Rekesan, yang terdiri dari RT 02 A dan RT 02 B RW 02, pagi hari sudah ramai oleh warga yang sibuk mempersiapkan acara Peringatan Tahun Baru Islam. Sepanjang jalan gang Kampung Rekesan dipenuhi aktivitas warga yang bekerja sama menyiapkan panggung, sound system, dan dekorasi untuk malam 1 Muharram.
Acara tahun ini dirancang lebih meriah dan bermakna dibanding tahun sebelumnya. Selain doa bersama, warga juga menggelar Pentas Seni Budaya yang melibatkan berbagai kalangan, mulai dari remaja hingga anak-anak. Tujuannya tak hanya merayakan tahun baru Hijriyah, tetapi juga mempererat silaturahmi antarwarga dan menumbuhkan semangat kebersamaan.
Gotong Royong Warga Kampung Rekesan Dalam Persiapan Peringatan Tahun Baru Islam
Persiapan acara dimulai sejak pagi hari dengan semangat gotong royong. Warga bersama-sama menyiapkan panggung sederhana, mengatur sound system, dan menghias lokasi acara. Yang menarik, semua kebutuhan acara dipenuhi dari swadaya masyarakat tanpa menyewa peralatan.
Syaifudin, Ketua RT 02 B RW 02 sekaligus panitia pelaksana, menjelaskan:
“Semua acara dikemas oleh warga dan dilakukan oleh warga Kampung Rekesan secara gotong royong. Perlengkapan sound, tikar, panggung, lampu, dan semua yang dibutuhkan murni dari saweran warga sendiri, tidak ada yang menyewa.”
Ini menunjukkan betapa kuatnya semangat kebersamaan di Kampung Rekesan. Warga tidak hanya datang sebagai penonton, tetapi turut berpartisipasi aktif dalam kesuksesan acara.
Pentas Seni Budaya: Kolaborasi Anak, Remaja dan Orang Tua
Malam 1 Muharram di Kampung Rekesan diisi dengan berbagai penampilan menarik, antara lain:
Pembacaan Puisi oleh Remaja – Karya-karya bertema gotong royong dibawakan dengan penuh penghayatan.
Lantunan Musik dan Sholawat oleh Anak SD & SMP – Suara merdu anak-anak menghidupkan suasana dengan lagu-lagu religi.
Pentas Koreografi Anak TPQ Balita – Penampilan menggemaskan dari anak-anak TPQ yang menari dengan iringan lagu.
Acara ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi wadah pengembangan bakat seni dan keagamaan bagi generasi muda Kampung Rekesan.
@kampungrekesan Kami Bangga Jadi Anak Anak Kampung Rekesan. #tiktoklive #livehighlights #muharromdays #malamsatusuro #latepost #kampungrekesan #kampungberkah #kampunghalaman ♬ suara asli – sholawat – Story Sholawat
Salah Satu Moment Koreografi Anak TPQ Balita Kampung Rekesan
Ramah Tamah dan Diskusi Warga Usai Acara
Setelah rangkaian acara selesai, warga berkumpul untuk makan bersama dan ramah tamah. Momen ini dimanfaatkan untuk membahas berbagai isu penting, salah satunya masalah sampah di lingkungan Kampung Rekesan.
Choerozak, moderator diskusi, mengingatkan pentingnya kepentingan bersama dalam setiap kegiatan warga:
“Untuk itu, perlu adanya kedewasaan para warga untuk melihat maslahat atau kepentingan umum. Jangan meninggikan ego karena secara pribadi tidak ada keuntungan atau manfaatnya. Karena jika terjadi musibah, semua warga akan terdampak, tidak akan pilih kasih. Begitu juga saat ada hajatan, sudah menjadi kepastian bahwa yang bersangkutan juga akan melibatkan warga lainnya, termasuk dalam menggunakan fasilitas umum. Jadi harus secara legowo untuk aktif dalam kegiatan bersama seperti kerja bakti lingkungan.”
Pernyataan ini mengingatkan warga akan pentingnya kolaborasi dan kesadaran lingkungan demi kemajuan Kampung Rekesan.
Makna Peringatan Tahun Baru Islam di Kampung Rekesan
Acara Malam 1 Muharram di Kampung Rekesan bukan sekadar perayaan, tetapi juga momentum untuk:
Memperkuat ukhuwah islamiyah (persaudaraan sesama muslim).
Meningkatkan partisipasi warga dalam kegiatan sosial.
Mengajak generasi muda mencintai seni dan budaya islami.
Membangun kesadaran lingkungan melalui diskusi dan aksi nyata.
Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, Kampung Rekesan membuktikan bahwa peringatan Tahun Baru Islam bisa menjadi ajang silaturahmi, kreativitas, dan refleksi bersama.
Dengan rangkaian acara yang penuh makna, Kampung Rekesan bisa menjadi contoh bagaimana Peringatan Tahun Baru Islam bisa diisi dengan kegiatan yang menghibur, mendidik, dan mempererat tali persaudaraan. Semoga di tahun-tahun mendatang, acara serupa bisa terus dikembangkan dengan inovasi baru!
Lagu Gotong Royong Kampung Rekesan
