Temukan kami di Berbagai Platform
Facebook |Tiktok | Youtube
Untuk mengetahui berbagai karya dan informasi Warga Kampung RekesanDesa Tlogorejo, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, telah lama dikenal sebagai desa yang mayoritas warganya berprofesi sebagai pedagang buah, sayur, dan rujak buah keliling. Salah satu ciri khas dari desa ini adalah keberadaan para pedagang buah pinggir jalan yang menggunakan mobil sebagai sarana berjualan. Mereka menjajakan buah-buahan segar di berbagai lokasi strategis, termasuk di pinggir jalan raya, dekat rumah sakit, atau tempat-tempat ramai lainnya. Salah satu tokoh yang cukup terkenal di antara para pedagang tersebut adalah Solikin, warga Kampung Rekesan, RT 02 RW 02, Desa Tlogorejo.
Profil Solikin: Pedagang Buah dengan Mobil
Solikin adalah salah satu warga Desa Tlogorejo yang telah lama menggeluti profesi sebagai pedagang buah pinggir jalan. Dengan pengalaman bertahun-tahun, Sholikin telah menjadi sosok yang dikenal oleh banyak pelanggan setianya. Ia biasanya berjualan di seberang Rumah Sakit Pelita Anugerah Mranggen, tepatnya di pintu masuk Masjid Baitun Naim Bandung Rejo Mranggen. Lokasi ini dipilih karena strategis dan ramai dilalui oleh kendaraan serta pejalan kaki.
Solikin menjual berbagai jenis buah segar, seperti pepaya, salak, jeruk, dan duku. Buah-buahan tersebut ia dapatkan dari para pengepul buah di wilayah Jawa Tengah. Dengan membeli langsung dari pengepul, Sholikin bisa menawarkan harga yang lebih terjangkau dibandingkan toko buah pada umumnya. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa banyak pelanggan setia yang selalu kembali membeli buah dari Sholikin.
Keunikan Pedagang Buah Pinggir Jalan dari Tlogorejo
Pedagang buah pinggir jalan seperti Sholikin memiliki keunikan tersendiri. Mereka menggunakan mobil sebagai sarana berjualan, yang memungkinkan mereka untuk berpindah-pindah lokasi sesuai dengan kebutuhan pasar. Mobil tersebut diparkir di pinggir jalan, dan buah-buahan segar ditata rapi di atasnya. Para pedagang ini biasanya memilih lokasi yang ramai dilalui oleh kendaraan atau pejalan kaki, seperti dekat rumah sakit, sekolah, atau tempat ibadah.
Selain menjual buah segar, beberapa pedagang dari Desa Tlogorejo juga menawarkan rujak buah keliling. Rujak buah adalah salah satu kuliner khas Indonesia yang terbuat dari campuran berbagai buah segar dengan bumbu kacang atau sambal gula merah. Rujak buah keliling ini sangat digemari oleh masyarakat, terutama di siang hari saat cuaca panas.
Potensi Ekonomi dan Dampak Sosial
Keberadaan para pedagang buah pinggir jalan dan rujak buah keliling dari Desa Tlogorejo tidak hanya memberikan kontribusi ekonomi bagi keluarga mereka, tetapi juga bagi perekonomian desa secara keseluruhan. Profesi ini menjadi salah satu sumber penghasilan utama bagi banyak warga desa. Selain itu, para pedagang ini juga membantu memenuhi kebutuhan buah segar bagi masyarakat sekitar.
Dampak sosial dari profesi ini juga cukup signifikan. Para pedagang buah pinggir jalan sering kali menjadi tempat bertukar informasi dan cerita bagi para pelanggannya. Mereka juga menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat, terutama di daerah-daerah yang ramai dilalui oleh kendaraan.
Tantangan yang Dihadapi
Meskipun memiliki banyak keuntungan, para pedagang buah pinggir jalan juga menghadapi berbagai tantangan. Salah satunya adalah persaingan dengan toko buah modern yang semakin banyak bermunculan. Selain itu, cuaca yang tidak menentu juga bisa mempengaruhi kualitas buah yang dijual. Para pedagang harus pandai memilih buah yang segar dan tahan lama agar tidak merugi.
Tantangan lainnya adalah regulasi dari pemerintah setempat terkait lokasi berjualan. Beberapa daerah memiliki aturan ketat tentang pedagang kaki lima atau pedagang pinggir jalan. Para pedagang harus memastikan bahwa mereka berjualan di lokasi yang aman dan tidak mengganggu lalu lintas.
Masa Depan Pedagang Buah Pinggir Jalan dari Tlogorejo
Ke depan, para pedagang buah pinggir jalan dari Desa Tlogorejo perlu terus berinovasi agar bisa bersaing dengan toko buah modern. Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan kualitas buah yang dijual dan memberikan pelayanan yang ramah kepada pelanggan. Selain itu, mereka juga bisa memanfaatkan teknologi untuk memasarkan produk mereka, misalnya melalui media sosial atau platform online. Sholikin sendiri berinisiatif mengembangkan dagangannya melalui pre order melalui Whatsapp di nomor : 085865625043
Pemerintah setempat juga diharapkan bisa memberikan dukungan kepada para pedagang ini, baik dalam bentuk pelatihan maupun bantuan modal. Dengan demikian, profesiini bisa terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian desa.
Kesimpulan
Desa Tlogorejo, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, telah lama dikenal sebagai desa yang warganya banyak berprofesi sebagai pedagang buah pinggir jalan dan rujak buah keliling. Salah satu tokoh yang cukup terkenal adalah Solikin, warga Kampung Rekesan, yang telah lama menggeluti profesi ini. Keberadaan mereka tidak hanya memberikan kontribusi ekonomi, tetapi juga menjadi bagian dari kehidupan sosial masyarakat. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, profesi ini masih memiliki potensi untuk terus berkembang di masa depan.
